Bismillah...

Hari ini E lebih banyak bermain di luar rumah bersama Ayah. Dimulai dengan bersepeda berkeliling komplek pada pagi hari dan berhenti sejenak untuk kemudian ikut “membantu ayah” membuat tempat menanam bunga di halaman samping. Dari antusiasme yang diperlihatkannya tampak sekali bahwa E sangat menikmati kegiatan semacam ini.

Jika hari sebelumnya kami mencoba menanam biji kacang hijau dengan media tanam kapas basah, lalu menyimpannya di dua tempat yang berbeda agar bisa E amati dihari berikutnya. Maka hari ini sudah seharusnya E mengamati biji kacang hijau tersebut, namun entah kapan tepatnya wadah yang diletakkan di luar rumah sudah berganti posisi atau lebih tepatnya sudah “jungkir-balik”. Lalu bagaimana nasib para biji kacang hijau yang kemarin diletakkan disana? Saat saya tanyakan pada E dengan santainya ia menjawab “hilang Ma”

Sore hari E kembali ikut bersama ayah ke halaman samping dan melajutkan pekerjaan mereka yang sejak pagi belum selesai. Sementara saya harus keluar rumah karena suatu keperluan. Pulang kerumah menjelang maghrib saya mendapatkan cerita tentang aktivitas E dari Ayah. Bagaimana E begitu bersemangat mengaduk semen hingga ingin ikut semua yang dilakukan oleh ayahnya. Bagi anak-anak homeschooler seperti A dan E, kegiatan ringan seperti yang dilakukan oleh E hari ini juga termasuk dalam kegiatan belajar mereka. E belajar bersama ayah, mengikuti instruksi dari apa yang dicontohkan ayah lalu mempraktekkannya secara langsung.

Malam hari saya mengajak E melihat-lihat Kartu Phonic Based On Alquran yang saya dapatkan saat mengikuti pelatihan 30 Hari Belajar Montessori bersama Mba Julia Sarah Rangkuti. Saat saya tunjukkan kartu-kartu bertuliskan huruf dan bergambar  tersebut E tak terlalu bersemangat, tetapi ketika saya biarkan E yang menunjuk huruf beserta gambarnya ia berubah menjadi sangat senang saat mengulang menyebutkan nama-nama benda yang terdapat pada gambar didalam kartu tersebut. E bahkan mengikuti lagu fonik (kalau yang ini saya dapatkan saat mengikuti pelatihan CBI Fonik bersama Ibu Sumarti M Thohir, dulu ketika masih mengajar) yang saya nyanyikan. Betapa bersyukur saya pernah berkesempatan menimba ilmu dari mereka.

Hmmm... E belajar melalui Manipulasi dan praktek hari ini saat mengikuti ayah di halaman samping rumah. Lalu ia juga belajar dengan menyebutkan ulang ucapan saya serta menyentuh kartu-kartu fonik yang saya sediakan.