Game Level 4 Day 15: Gowes...

by - 10:32:00 PM

Bismillah...

Setelah hampir satu bulan E dan A begitu menyukai kegiatan bersepeda, tentu saja dengan kemampuannya masing-masing. A yang memang mulai mahir mengendarai sepeda hingga menjadikan bersepeda sebagai aktivitas outdoor yang rutin dilakukannya setiap hari, dan E yang masih tertatih saat harus gowes sepeda roda empatnya namun tetap semangat meski setiap bersepeda sudah bisa dipastikan ia akan tertinggal jauh dibelakang A.

image source: pixabay

Terkadang E begitu bersemangat mengejar A yang laju dengan sepedanya, adakalanya pula ia tinggalkan sepedanya begitu saja karena merasa sulit bahkan sekedar untuk mengajak sepedanya maju bersama. Saat-saat seperti ini saya sedang diajarkan bersyukur karena ada A yang menyemangati E walaupun dari jauh (karena ia sudah melesat dengan sepedanya). Tapi tak jarang A berbalik arah menghampiri E di belakangnya, lalu mencontohkan cara gowes pada E. berhasilkah? Ternyata belum. Dan ini tak Cuma ujian untuk kami yang beberapa kali mencontohkan pada E cara melakukannya, namun juga ujian untuk A saya kira, karena berkali-kali mengajari E belum juga berhasil. Begitu berulang berhari-hari dan bahkan berlalu dalam hitungan pekan. Sesekali saya mendengar E berteriak meminta bantuan agar saya atau ayahnya mendorong sepedanya. Setelah itu ia kembali berusaha.

Hari ini saat A dan E dihalaman bersama Ayah sambil bermain dengan sepedanya tiba-tiba saya mendengar teriakan A sambil tertawa.
“Waa E sudah bisa...” saya yang sedang menyapu rumah masih belum menanggapi serius karena berpikir bahwa A sedang menyemangati E, seperti yang biasa ia lakukan.
Tak lama kemudian kembali terdengar suara A, kali ini memanggil saya.
“Ma...  coba lihat E, sudah bisa ma...!”
Saya segera keluar untuk menyaksikan sendiri, ternyata  benar adanya E memang sedang bersungguh-sungguh berusaha berduet dengan sepedanya. Dan benar bahwa E sudah bisa. Spontan saya bertepuk tangan.
“Masya Allah, Alhamdulillah sudah bisa... yeaay... selamat ya E...!” 
Dan acara bersepeda hari ini masih berlanjut sampai beberapa menit berikutnya karena saya meminta masuk setelah waktu bersepeda habis.

Catatan hari ini adalah betapa E suka sekali dengan aktivitas bersepeda dan terus berusaha agar bisa meskipun waktu yang dilewati untuk mencapai taraf bisa tersebut bukanlah waktu yang sebentar. E terus berusaha meng-gowes sepedanya, dan ia menikmati proses belajarnya ini. Berikutnya A yang selalu menyemangati E walaupun terkadang ia kerap menjahili E dengan sengaja mendahului E. Tetap saja A adalah kakak yang tak bosan mecontohkan pada E agar segera bisa bersepeda seperti dirinya. Alhamdulillah...



You May Also Like

0 komentar

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...

Today's Quote

"Enjoy the little things in life, for one day you may look back and realize they were the big things"