Game Level#2 Day#1: Pakai baju Sendiri dan Menyapu Rumah...

by - 1:51:00 PM

Bismillah...

Memulai tantangan sepuluh hari pada game level dua dikelas bunda sayang ini membuat saya membaca-baca kembali berbagai referensi yang menjelaskan tentang keterampilan hidup yang seharusnya dimiliki A dan E diusia mereka sekarang. Milestone yang sempat dibagikan di kelas montesori yang saya ikuti pun saya baca ulang, lalu saya buat ceklist chores atau tugas apa saja yang sudah rutin maupun yang belum konsisten dilakukan oleh E. Berlanjut saat browsing ternyata cukup mudah menemukan berbagai printable yang lumayan menarik untuk ditunjukkan pada E. Salah satunya saya temukan di sini. Dan saya sempat minta tolong seorang teman untuk membuatkan yang serupa untuk E. Alhamdulillah untuk E saya merasa mendapatkan kemudahan untuk menentukan kemandirian apa yang ingin saya latih hingga ia bisa melakukannya dengan konsisten.

Masalahnya adalah bagaimana dengan A? Milestone dari kelas montessori yang saya ikuti hanya sampai untuk usia lima tahun. Sementara A sudah melewati usia itu. Hal ini membuat saya kembali menenggelamkan diri untuk membaca berbagai referensi lagi . Beberapa keterampilan hidup anak berdasarkan usia bisa dilihat di sini.

Tentu saja tiap anak sangat mungkin berbeda dengan anak yang lain dalam hal pencapaiannya saat proses melatih kemndirian tersebut, namun yang lebih penting menurut saya adalah proses dan konsistensi orangtua saat membersamai mereka melakukan semua proses tersebut.

Setelah membaca beberapa referensi dan mengamati kembali A dan E, tiba waktunya menentukan kemandirian apa yang ingin saya latih untuk A dan E.  Saya memilih ingin mengajak E konsisten mulai mandiri memakai bajunya sendiri, bukan karena ia belum bisa melainkan karena saya sebagai emaknya yang terkadang ingin cepat selesai hingga terkadang saya kembali membantunya memakai baju. Hari pertama saya sudah menyiapkan bajunya sebelum E mandi. Selesai mandi saya mencoba bersabar menunggu E memakai baju sendiri dan sesedikit mungkin membantunya. Dan ternyata ia benar-benar bisa melakukannya, sendiri. Hmm... ternyata saya memang kurang sabar selama ini.

credit: freepik.com

Beralih ke A, saya memilih untuk mengajaknya berlatih menyapu rumah, sesuatu yang sebenarnya sudah sejak lama ingin dilakukannya, namun lagi-lagi keinginan saya untuk cepat selesailah yang menghambatnya. Saat bangun dipagi hari saya sengaja menunda kegiatan menyapu dan menunggu A selesai mandi serta melakukan rutinitasnya merapikan tempat tidur. Lalu saya mengajaknya menyapu rumah. A dengan senang hati melakukannya, walaupun dari jauh saya memperhatikan ada beberapa tempat yang terlihat belum bersih, saya menahan diri dari membantunya. Menunggu ia selesai melakukannya. Dan berhasil. Saya memaksakan diri menurunkan standar kebersihan agar tidak menginterupsinya saat sedang menyapu. Dan setelah selesai saya mengucapkan terimakasih atas bantuannya hari ini. Sambil ngobrol santai saya menunjukkan ada beberapa yang belum bersih... dan A dengan senang hati menyapu kembali bagian tersebut. Alhamdulillah.. meski agak terlambat memulai kembali, setidaknya ini meyakinkan saya untuk lebih percaya pada A dan E. Bahwa mereka bisa, sayalah yang harus banyak bersabar mendampingi mereka melalui proses melatih kemandirian ini.

You May Also Like

0 komentar

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...

Today's Quote

"Enjoy the little things in life, for one day you may look back and realize they were the big things"