Game Level#2 Day 3: Drama Pagi...

by - 10:19:00 PM

Bismillah

credit : pixabay
Hari ini rumah kami lebih ramai saat pagi hari, ramai karena suara saya mengingatkan A untuk menyapu beradu dengan tertawa iseng ala E karena ia seperti menemukan kelemahan saya. Apa itu? Saat kemarin saya menggesa E memakai baju sendiri saya sempat mengucapkan bahwa masih ada pekerjaan lain yang harus saya selesaikan. Hari ini ia seperti sengaja bermain-main saat harus memakai baju. Tiap sudut kamar ia jejak. E begitu menikmati saat-saat saya mengejarnya. Mungkin ia menganggap ini mirip seperti main kejar-kejaran, dan tawanya lepas. Drama kejar-kejaran ala E berakhir saat saya menangkapnya lalu menungguinya selesai memakai baju sambil sigap memegang saat E berusaha kabur lagi. Ffiuuuh.. momen yang menguras waktu dan tenaga. Tak sabar rasanya ingin segera membenahi cara saya berkomunikasi dengan E soal memakai baju sendiri ini. Tapi saya masih mengunci lisan saat ini, karena jika terbuka mungkin deretan kalimat panjang disertai emosilah yang akan keluar.



credit: pixabay

Berikutnya giliran A, ia tampak masih merasakan kelesuan setelah kemarin terlalu banyak diinterupsi soal kekurangan dari hasil kerjanya. Hari ini saya mencoba irit kalimat, namun bad mood yang dirasakan A seperti menular pada saya, ditambah E yang lumayan butuh perhatian saat memakai bajunya. Alhasil diskusi panjang hampir terjadi kembali antara A dan saya. Jika saat bersama E saya gemas ingin segera memakaikan bajunya agar cepat selesai (bersyukur itu tidak saya lakukan). Dengan A saya merasakan kalimat yang sudah diujung lidah seolah mau meloncat keluar begitu saja. Kalimat yang berakibat saya harus mengulang dari awal proses melatih kemandirian ini. Ya, hampir saja saya ucapkan, “Ya sudah biar mama yang sapu lantainya”. Dan lagi-lagi saya bersyukur tidak sempat mengucapkannya, Alhamdulillah.

Hmm.. hari ketiga yang masih mirip hari kedua. Butuh perjuangan memang, tapi tak apa. Saya mencoba bertahan untuk istiqomah atau konsisten menahan diri dan bersabar saat melalui proses melatih kemandirian A dan E. Saat seperti ini saya jadi mengingat kalimat Pak Su.
“Jika semua serba lancar, maka kita tidak pernah belajar.”

You May Also Like

0 komentar

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...

Today's Quote

"Enjoy the little things in life, for one day you may look back and realize they were the big things"