Game Level 1 : Aliran Rasa

by - 7:48:00 PM

Bismillah...

image source: pixabay

Menjalani lima belas hari sambil setiap harinya memikirkan harus menerapkan teori komunikasi produktif yang dipelajari di kelas bunda sayang, lalu dituliskan untuk kemudian disetorkan sebagai bentuk upaya mengikat ilmu memang telah usai. Namun Pe-Er sesungguhnya bagi saya justru baru dimulai. Pe-Er untuk terus mempraktekkan komunikasi produktif ini pada suami dan anak-anak di rumah meskipun tak lagi dikejar-kejar deadline. Pe-er untuk selalu memperpanjang nafas saat keinginan untuk marah begitu kuat menyeruak, lalu menggantinya dengan deretan kalimat yang lebih terkontrol entah itu nada, pilihan kata atau ekspresi wajah.

image source: pixabay

Namun kebiasaan menuliskan kembali beberapa hal yang saya praktekkan pada anak-anak selama lima belas hari rupanya meninggalkan bekas tak terkecuali pada suami, yang sering kali membantu saya mengajak anak-anak bermain saat saya harus menulis. Ia rupanya merasa heran kenapa saya tak lagi menulis hingga memutuskan bertanya kenapa saya tak pernah lagi terlihat menulis beberapa hari terakhir? lalu menangguk mengerti saat saya jelaskan alasannya.

Ya, tantangan sepuluh hari pada game level satu tentang komunikasi produktif memang telah usai, namun ilmu yang didapat semoga selalu bisa saya terapkan, agar tak ada lagi cerita kehabisan energi dipenghujung hari. Agar tak ada lagi cerita kesedihan karena merasa apa yang ingin disampaikan tak diterima sebagaimana mestinya oleh orang yang mendengarkan. Karena komunikasi pun ada seninya, ia bukan sekedar rentetan kalimat yang keluar begitu saja dari lisan seorang pada orang lainnya. Persis seperti apa yang disampaikan dikelas, I am responsible for my communication result.

You May Also Like

0 komentar

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...

Today's Quote

"Enjoy the little things in life, for one day you may look back and realize they were the big things"