• Kenapa aku bisa ada didalam perut ibu? atau kenapa adik bisa ada dalam perut ibu?

• Aku tuh, keluar dari perut Mama gimana?

• Kenapa ada orang dewasa yang ciuman?

• Kok dada ibu besar, beda sama Ayah?

• Kenapa sih ibu suka pakai pampers kecil (pembalut)?

• Mimpi basah itu apa, Bu?

• Setelah mandi, kenapa aku ga boleh telanjang, harus pakai handuk?

• Menstruasi itu apa? Kenapa perempuan mengalaminya sementara lelaki tidak?

• Onani itu apa?

• LGBT itu apa, Ma?

• Kenapa abang itu pakai baju perempuan? banci itu apa?

• Kenapa kaka perempuan tidak boleh mandi dengan adik laki-laki?

Beberapa pertanyaan lain saya tampilkan dalam bentuk gambar seperti dibawah ini:








Sesi Tanya Jawab

1.Ijin tanya ya bun.. nggak tau nih nyambung atau nggak 🙈
Kalau menjelaskan ke anak balita laki2 tentang sunat itu gmn yaa.. boleh sharingnya dong 🙏🏻. Di sini si anak belum pernah tau tentang sunat, baru mau mau dikenalkan ttg sunat

Jawab:
Mungkin lebih dijelaskan ke anak ttg fitrah manusia ya, krna khitan/sunat itu termasuk salah satu dari 5 fitrah

Karena mereka masih balita, kita menjelaskan dengan bahasa yang mereka mengerti, dan yang terpenting, kita juga jangan lupa mengatakan kalau sunat/khitan itu tidak sakit, jadi tidak ada ketakutan mereka untuk sunat.

Tanggapan:
Nanti dibilang bohong ga ya bun, kalo ternyata pas dikhitan sakit 🙈

>>>Sebetulnya khitan itu bisa dibilang gak sakit bun, hanya pada saat dibius sedikit terasa sakit,         apalagi sekarang sunat itu ada yang pakai laser. 
Malah ketakutan anak-anak yang membuat mereka menangis
Dari baca², sakitnya dikit kyak digigit semut, ga smpai 15 menit selesai
Pengalaman tiap anak beda² ya, arahin aja mba ruli biar dianya tenang, tidak tegang, nyaman, insyaAllah lancar & cepat.
Klo tegang, takut, ya akan terasa menyakitkan


Benar.kata ni dijah, dan bagian ini, bilang juga klo "bagian kelamin adek ini kotor mengandung lemak, mesti dibersihkan, klo dibiarkan bisa menghambat pipit keluar

2. Kira2 biasanya anak akan bertanya kritis begitu diukur berapa y
    Kemaren anak saya di khitan sistem apa y lupa yg pake alat gitu...sehari sakitnya..2 hari Udah bisa lari2..tapi karena takut pecah karena loncat2 dan manjat2..jadi saya takut2i dan buat dia percaya kalau itu sakit. Kira2 itu gimana y..salah gak y 🤭

Jawab:
Ini sering kesalahan kita para orangtua, "menakut-nakuti" dengan rasa sakit☺, yang pasti itu salah, mungkin yang tepat kita mengatakan jangan lari-lari dulu supaya luka benar-benar sembuh

Bertanya kritis sepertinya umur 5 th keatas ya.. karena keingintahuannya bertambah apalagi di usia >5 th organ reproduksi sudah mulai berkembang, anak sudah bisa merasakan respons seksual..

Di usia 5 tahun sesuai dengan perkembangan psikoseksualnya, anak ada dalam fase falik, atau fase di mana si anak mulai merasakan sensasi seksual di kelaminnya pertama kali. Kalau ditelusuri lagi ada tahapan fase-fase sensasi seksual yang berbeda di tahapan perkembangannya. Usia baru lahir sampai dua tahun, sensasi seksualnya di mulut, sehingga disebut fase oral. Usia 2-3 tahun sensasi seksualnya di dubur, sehingga disebut fase anal.

Waktu usia 3-5 atau 3-6 tahun sensasi seksualnya di kelamin, yang disebut fase falik tadi, seringkali tanpa disadari dan dipahami dengan baik. Lalu 6-11 tahun adalah fase laten di mana si anak tidak fokus dengan sensasi seksual tetapi lebih banyak di tumbuh kembang fisik dan kognitif (masa sekolah). Dan usia 12 tahun ke atas sudah masuk fase genital, memasuki perkenalan dan tahapan kehidupan seksual sesungguhnya yang ditandai dengan adanya tanda-tanda pubertas, dan sensasi seksual sudah dinikmati di organ-organ seksnya secara sadar.
Makanya pada usia 3-6 tahun anak-anak sering memegang penisnya



Dari diskusi serta materi di tema sepuluh ini saya kemudian meyimpulkan bahwa jika anak bertanya tentang sesuatu yang berhbungan fitrah seksualitasnya, maka orang tua sudah seharusnya menjawab dengan benar, bahasa yang tidak di plesetkan, namun tetap mempertimbangkan perkembangan cara berpikir mereka.