Game Level 11 Day 3: Peran Orang Tua Dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas

by - 11:26:00 PM

Bismillah...

Memasuki hari ketiga level sebelas dengan tema Peran Orangtua Dalam Membangkitkan Fitrah Seksualitas Anak. Kali ini dibawakan oleh Kelompok Bunda Kece.






Ijin bertanya yaa Bunda Kece..
Kalau misalnya nih masa2 kelekatan orang tua ada yg terlewat, misal di usia 7-10 tahun, anak laki2 kurang dekat dengan ayah, dan sebaliknya.. apakah masih bisa diperbaiki ketika usianya di atas itu yaa bunda2?

Jawaban :
Menurut kelompok kami, hal tersebut masih bisa diperbaiki Bun..
Karena terlewat, jadi pasti akan terlambat tidak sesuai dengan tahapan umurnya. Tapi tidak mengapa, lebih baik terlambat drpd tidak sama sekali. Apalagi jika anak sudah masuk usia remaja, sangat perlu peran orang tua untuk berdiskusi dengan anaknya. 

Bisa diawali dari memahami karakter anak di usia itu sehingga kita bisa lebih mudah untuk mendekatinya. 

Kuncinya harus saling membuka diri. Harus dibenahi untuk menghindari anak mendapat pengaruh dan informasi dari luar yang kurang bertanggungjawab.

Di usia 10-14 yg seharusnya dilakukan pendekatan silang tapi ayah/ibu masih bisa sembari melakukan tahapan di usia 7-10. Jadi ayah/ibu  bisa lebih mendekatkan diri dengan ananda dengan obrolan" sekitar pre aqil baligh.

Ijin bertanya juga 🤭
Apakah program BKKBN ini berpengaruh penting  dalam peran ortu menumbuhkan fitrrah seksual anak?

Jawab:
Menurut kami berpengaruh bunda. 

Ketahanan keluarga adalah kondisi dinamik suatu keluarga yang memiliki keuletan dan ketangguhan serta mengandung kemampuan fisik material dan psikis mental spiritual guna hidup mandiri, mengembangkan diri dan keluarganya untuk mencapai keadaan harmonis dalam meningkatkan kesejahteraan lahir dan batin (UU Nomor 10/1992)

Jadi menurut pendapat kami, di dalam keluarga yang harmonis tentu akan mudah dilakukan pembagian tugas dan peran anggota keluarga, terutama orang tua.
Izin brtnya ya bun...

Klo ada penyimpanan seksual oleh seseorang brrti fitrah seksualnya tdk selesai atau tdk lulus ya?  Apakah masih bisa diperbaiki lagi??

Mungkin bukan tidak selesai atau tidak lulus ya mba Ade, tapi menyimpang. Tidak sesuai dengan fitrahnya.

InsyaAllah masih bisa diperbaiki. Bisa dilakukan observasi untuk melihat bagaimana dan seberapa jauh penyimpangan itu, sehingga akan memudahkan untuk mencari solusi penanganannya yang tepat. Tentu saja hal ini juga membutuhkan keinginan dan tekad kuat yg datang dari diri yg mengalami penyimpangan tersebut. 
(Tambahan jawaban untuk pertanyaan no. 4)

Mengutip penjelasan dari buku FBE oleh Ust. Harry Santosa hal. 190 dijelaskan, 

Jangan abaikan pengaruh lingkungan, mari kita sadarkan dan selamatkan kerabat, teman, dan orang dekat yang berperilaku gay atau homoseksual. Sembuhkan mereka. Jika tidak mereka akan menularkan perilakunya. Jika tidak mampu menyembuhkan mereka maka hijrahlah.

Izin menanggapi boleh.. tadi pertanyaan mba Ruli ya..

Pernah ikut kulwap dari ahli psikolog, katanya juga gtu klo ada tahap yg terlewati, ya diulang tahap yg tertinggal itu


Mbak bagaimana mengembalikan fitrah anak yg telah menyimpang?

Untuk mendidik anak kembali ke fitrah, perlu berubah, dan yang seharusnya pertama kali berubah adalah kita, sebagai orang tua.

Mengutip dari pesan Ust. Harry Santosa: Semoga kita dapat merenungi mendalam dan menerapkannya dalam pendidikan fitrah seksualitas anak-anak kita, agar anak-anak lelaki kita tumbuh menjadi lelaki dan ayah sejatu, dan agar anak-anak perempuan kita tumbuh menjadi perempuan dan ibu sejati.

Sebaiknya mulai kapan ya anak dilarang mandi bersama orang tua?
Psikolog berlisensi Dr Richard Beyer bilang aturan umumnya ketika anak udah mulai sekolah atau usia 5-6 tahun baiknya mereka berhenti mandi bareng orang tuanya. Walaupun Richard menekankan ini kembali lagi pada nilai dan budaya di masing-masing keluarga. Sumber: Haibunda.com

Pada usia lebih dari lima tahun organ reproduksi anak sudah mulai berkembang, sehingga anak mulai merasakan respon seksual. Pada saat itulah anak sudah mulai harus mandiri, seperti mandi, buang air kecil dan buang air besar sendiri.pendampingan orang tua pun perlahan-lahan mulai dipisah sesuai gender. Misalnya anak perempuan tidak boleh lagi diceboki oleh ayahnya.

You May Also Like

0 komentar

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...

Today's Quote

"Enjoy the little things in life, for one day you may look back and realize they were the big things"