Bismillah...

Memasuki hari keempat games level enam tentang menstimulasi kecerdasan matematis logis pada A dan E saya masih memfokuskan pada kegiatan bermain dengan E. Dalam satu pekan kedepan saya merencanakan menstimulasi pemahaman E mengenai bentuk geometri yang sepertinya E sedang dalam periode sensitif untuk hal ini. Hampir setiap benda yang ditemuinya di rumah akan diklasifikasikan atau minimal E sebutkan nama bentuknnya.

Hari ini saya menunggu paket kiriman yang berisi kepingan puzzle untuk belajar E. Rencana membeli puzzle yang lama tertunda akhirnya mau tidak mau saya lakukan karena saat ini sepertinya tepat untuk mengenalkan puzzle pada E. Dari artikel yang saya baca menyebutkan bahwa bermain puzzle sudah bisa dimulai sejak anak berusia dua tahun dengan catatan gambar yang ada berukuran besar dan bentuknya seragam. (theasianparent.com)

Setelah paket datang saya sudah menebak bahwa baik E maupun A akan sangat antusias untuk mencoba memainkan puzzle puzzle mini ini. A dengan pilihannya berupa gambar kupu-kupu serta E dengan pilihan gambar alat transportasi serta puzzle geometri. Saat pertama mencoba memasang puzzle alat transportasi E masih terlihat kesulitan karena mungkin ini adalah pengalaman pertamanya. Beberapa kali saya dampingin namun sepertinya masih terasa sulit bagi E sehingga akhirnya memutuskan beralih memainkan puzzle geometri. Saat bermain dengan bentuk-bentuk geometri inilah saya memperhatikan bahwa E begitu menikmati kegiatannya. Sesekali ia menyebutkan bentuk yang sedang dipasangnya. Sekali waktu E seperti kesulitan memasang bentuk persegi panjang karena ia meletakkannya terbalik. Namun disinilah kemampuan memecahkan masalah E sedang dilatih. Setelah mencoba beberapa cara akhirnya E berhasil dan ia terlihat begitu senang karena hal tersebut.

Catatan hari ini adalah saya seharusnya mengenalkan E pada puzzle yang mudah terlebih dahulu baru kemudian puzzle dengan tingkat kesulitan diatasnya. Bagi E, Ini perlu dilakukan untuk meminimalisir stres karena merasa tak mampu memecahkan masalah. Dan lagi-lagi kecerdasan matematis logis tak melulu soal angka. Mengenal bentuk-bentuk geometri disekitar kita, serta kemampuan memecahkan masalah pun termasuk kedalam kategori tersebut.