Game level 7 Day 1: Pojok Baca A

by - 3:35:00 PM

Bismillah...

Beberapa tahun yang lalu ketika berkesempatan mengikuti pelatihan guru oleh pak Munif Chatib saya mengingat salah satu poin yang beliau tekankan bahwa sebagai orang tua maupun pendidik, hal yang harus selalu diingat adalah temukan selalu sisi unik dan positif anak setiap harinya. Karena semua anak adalah bintang. Hal berikutnya yang saya catat adalah bahwa Allah yang Maha Sempurna tidak akan menciptakan produk gagal.  Mereka masing-masing adalah masterpiece. Dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing pula. Bertahun berlalu entah kenapa kalimat ini seperti timbul tenggelam dalam ingatan.  Bersyukur pada level ketujuh ternyata tugas sabagai orang tua adalah menemukan keunikan setiap anak, setiap harinya. Memperhatikan, mengobesrvasi, mencatatnya dengan detail hingga nanti ini akan menjadi portofolio mereka, satu hal yang sangat penting bagi homeschooler seperti A dan E.



Maka beberapa waktu belakangan saya yang sedang memperhatikan dan mencatat kebiasaan belajar baru A merasa seperti mendapat teguran agar lebih serius memfasilitasi A. Kali ini A sedang sangat tertarik untuk mengelola Pojok Baca sederhana di sudut teras rumah kami. Pengelolaan sederhana ala A yang membuatnya begitu bersemangat. Mencatat nomor seri buku dengan nomor yang ia sukai, membuat kartu anggota pembacanya (yang uniknya ia buat dengan memanfaatkan kertas bekas mengajar milik ayahnya), mengatur jadwal buka tutup pojok baca, hingga mencari pembaca yang tak lain teman bermainnya di lingkungan rumah kami. Malam hari saat kami sudah memasuki waktu tenang tidak membuat A berhenti menuliskan berbagai hal yang ia rasa kurang untuk pojok bacanya. Walaupun tentu saja lagi-lagi ini semua dilakukannya dengan sederhana sekali. Ala A, begitu saya menyebutnya.

Saat A mendapati ada salah seorang temannya yang tak suka membaca terlalu lama, raut sedih tak dapat disembunyikannya meskipun A berusaha tak memberikan komentar pada temannya tersebut. Namun malam harinya ternyata hal ini menjadi sesuatu yang ingin dibahasnya saat pillow talk kami. Saya yang lebih banyak mendengar akhirnya berujar bahwa tak apa jika saat ini temannya belum  terlalu menyukai berlama-lama membaca, semoga nanti jadi lebih suka. Dan A tak boleh memaksa temannya. Anggukan kecil walaupun masih dengan raut sedihnya saya anggap sebagai tanda mengerti dari A.

Ya, di usianya saat ini saya ternyata di sajikan keunikan yang dulu tak saya miliki saat seusia A. Saya bahkan baru berpikir untuk melakukan hal seberat mengelola pojok baca ini saat sudah memasuki fase emak-emak. 

You May Also Like

0 komentar

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...

Today's Quote

"Enjoy the little things in life, for one day you may look back and realize they were the big things"