Game Level 9 Day 2: Bermain Dengan Alat Bekam

by - 8:30:00 PM

Bismillah

Bagi sebagian besar orang, pekan ini adalah waktunya berlibur, dan tak sedikit  yang mengisinya dengan jalan-jalan. Namun waktu berlibur serta jalan-jalan telah lebih dulu kami habiskan di pekan sebelumnya. Hingga saat kebanyakan orang berlibur, kami kini menikmati waktu di rumah saja dan melakukan berbagai kegiatan bersama.

image source: pixabay

Bagi E pekan ini adalah pekan dimana ia harus banyak beristirahat dan tak diperbolehkan bergerak terlalu aktif. Meskipun E  tak mengucapkannya, namun terlihat sekali ia tak sabar untuk segera bermain seperti biasa. Berkali-kali ia mencoba sekedar bermain ke teras rumah. Berkali pula Ayah akan dengan sigap memanggilnya agar segera masuk kembali. Dan E kemudian akan masuk meskipun dengan wajah ditekuk.

Berulang kali mendapat larangan untuk bermain diluar, ternyata membuat E mencari cara lain agar bisa tetap bermain tanpa harus banyak bergerak. E akhirnya mengambil alat bekam. Awalnya E hanya menyusun peralatan tersebut. Menyusun mereka berbaris, lalu memasukkannya kembali setelah bosan dengan kegiatan meyusun tersebut. Saya masih bertahan hanya dengan mengamati E. Sampai tiba-tiba E memanggil saya untuk mendekat.

“Main sama E, yuk Mah...!”
“Ayo... , mau main apa, kita?”
“Dokter-dokter aja ya, Ma!”

Selanjutnya kami pun bermain bersama... E berperan sebagai dokter dan saya yang ia minta menjadi pasiennya, serta alat-alat bekam sebagai perlengkapan “dokter E” .


Bermain dokter pura-pura ala E selesai setelah ia merasa lelah. E yang tadinya merasa bosan karena tak bisa bermain diluar akhirnya tak lagi menunjukkan wajah cemberut. Dan alat bekam lah yang menjadi media penunjang kreativitas E hari ini. 

You May Also Like

0 komentar

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...

Today's Quote

"Enjoy the little things in life, for one day you may look back and realize they were the big things"