Positive Morning Routine

by - 3:31:00 PM

Bismillah...
Suatu ketika pada sebuah ruang belajar yang aku ikuti, sang mentor menanyakan hal sederhana tentang hubungan kami para peserta dengan pagi. 
Bagaimana kalian memulai hari? Begitu kira-kira pertanyaan beliau. Aku tak ingat apa jawaban teman-teman lain karena fokus pada jawabanku sendiri. Beliau kemudian bercerita bagaimana pagi harinya yang sangat mengesankan, dan bagaimana pagi hari sangat berpengaruh pada sepanjang hari yang akan dilalui seseorang.

Bagaimana aku memulai pagi setiap harinya? Hmm.. aku pernah berada pada fase sangat disiplin menerapkan jam malam untuk mematikan data seluler menjelang tidur demi mendapatkan istirahat berkualitas, lalu bangun awal dalam keadaan yang benar-benar segar di pagi hari. Hasilnya, setelah semalaman bebas dari gawai dan segala aktivitas daring aku memang terbangun lebih awal dan tentu juga segar. 

Pagi hari selepas aktivitas ruhiyah, aku menyalakan data seluler sebentar untuk melihat apakah ada pesan penting yang harus segera direspon. Jika tidak, aku akan mematikan kembali data seluler atau minimal membuat gawaiku berada dalam mode sunyi agar tenang saat harus menyelesaikan pekerjaan domestik serta membersamai A maupun E belajar. 

Keadaan seperti ini berjalan cukup lama hingga suatu hari salah satu anggota keluargaku ada yang protes karena merasa sangat sulit menghubungiku terutama di pagi dan malam hari. Malam hari data seluler tidak aktif sehingga pesan yang dikirim tak akan sampai. Pagi hari gawai berada dalam mode sunyi sehingga membutuhkan usaha berkali-kali hanya untuk sekadar menelepon ataupun mengirim pesan kepadaku. Aku akhirnya sedikit melonggarkan prinsip, malam hari tetap mematikan data seluler, namun tak lagi mengaktifkan mode sunyi saat pagi hari.

Apa yang terjadi selanjutnya? Aku tetap bisa beristirahat dengan nyaman di malam hari, namun mengalami pagi yang tak fokus karena harus mendengar suara pesan masuk yang kadangkala beruntun. Awal hari yang biasanya kugunakan untuk mengaktifkan rasa syukur saat terbangun dalam keadaan sehat harus berlanjut dengan dering bertubi-tubi dari gawai. Tugas domestik selesai lebih lama, bahkan pernah hingga menjelang tengah hari aku masih berkutat dengan pekerjaan-pekerjaan yang masih menumpuk karena pagi itu sibuk membalas beberapa pesan yang kuanggap tak bisa ditunda.

Kondisi ini membuatku memaksa diri untuk melakukan refleksi, menilik kembali seberapa penting menyalakan nada dering di pagi hari. Aku kemudian memutuskan bahwa untukku, sunyi dari notif gawai di pagi hari adalah yang terbaik. Tak apa melihat sebentar untuk memastikan keadaan orang-orang terdekat yaitu keluarga, namun harus kembali fokus dan matikan nada dering. Ini demi kebahagiaan sepanjang hari. Demi kelancaran aktivitas bersama A dan E. Ini pula adalah caraku mencintai diri sendiri. Self love begitu orang-orang biasa menyebutnya.

Saat ini, saat kami akhirnya memiliki I sebagai anggota keluarga terkecil aku merasa sangat tertolong dengan pola mematikan data seluler di malam hari, dan berada pada mode sunyi di pagi hari. Kerepotan yang biasanya dirasakan keluarga yang baru kedatangan bayi masih kami rasakan, namun aku yakin intensitasnya tak akan separah jika aku tak menerapkan pola di atas. 
Kembali pada pertanyaan mentor di ruang belajar saat itu. Bagaimana kalian memulai hari? Kini aku dengan yakin akan menjawab, aku memulai hari dengan positive morning routine berupa rasa syukur yang luar biasa, lalu melanjutkannya dengan aktivitas mesra bersama Sang Pencipta sebagai bekal energi untukku menghadapi hari yang penuh tantangan, baru kemudian bercengkrama dengan segala bentuk tugas yang menanti. Ya, beginilah caraku mengawali hari yang sekaligus juga merupakan cara self love ala diriku, sang mamak-mamak dengan tiga amanah yang harus dijaga serta dididik setiap harinya. Alhamdulillah....

You May Also Like

0 komentar

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...

Today's Quote

"Enjoy the little things in life, for one day you may look back and realize they were the big things"