Berita Kehilangan dan Tabungan Kebaikan yang Mungkin Masih Hampa

by - 10:35:00 PM

Bismillah...

Akhir pekan lalu rasa sedih sempat datang setelah mendengar berita jatuhnya pesawat penumpang dari salah satu maskapai, jujur saja tak ada satupun yang ku kenal ada di antara mereka. Namun saat membaca potongan-potongan kisah sang pilot, para kru hingga penumpang pesawat tersebut tampak sekali bahwa mereka meninggalkan jejak-jejak kebaikan yang patut ditiru. Semoga Allah anugerahkan husnul khotimah untuk mereka, aamiin...

pixabay


Pagi ini sebuah notif dari WAG muncul dan aku yang biasanya jarang memegang gawai di pagi hari secara tak sengaja melihat notif tersebut karena pada saat bersamaan ingin melihat jam. Pesan itu berupa gambar hasil tangkap layar dari sebuah status media sosial milik seseorang. Sekilas tampak biasa, namun saat membaca keterangan gambar seketika persendianku melemah. Seorang ulama yang dikenal karena kedekatannya dengan Alquran – Syekh Ali Jaber – dikabarkan meninggal dunia. Tak ingin langsung percaya aku mencoba mencari sumber berita lain, dan benar adanya ulama tersebut telah berpulang. Sebagian besar story wa dari kontak yang ada di gawaiku bahkan secara bersamaan memanjatkan kalimat istirja’ Innalillahi wa inna ilayhi rooji’uun...

Seketika pula aku teringat sebuah hadits Nabi Muhammad SAW

 

ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪ ﻻ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺍﻧْﺘِﺰَﺍﻋَﺎً ﻳَﻨْﺘَﺰِﻋُﻪُ ﻣﻦ ﺍﻟﻌِﺒﺎﺩِ ﻭﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟﻌِﻠْﻢَ ﺑِﻘَﺒْﺾِ ﺍﻟﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ

“Sesungguhnya Allah Ta’ala tidak mengangkat ilmu dengan sekali cabutan dari para hamba-Nya, akan tetapi Allah mengangkat ilmu dengan mewafatkan para Ulama (HR. Bukhori)

 

Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afihi wa’fu anhu..

Saat membuka instagram, kembali aku menemukan sebagian besar feed teman-temanku adalah tentang kehilangan sosok ulama satu ini, namun dari sekian banyak postingan yang kubaca ada satu yang benar-benar mewakili perasaanku.

Seperti ini kira-kira kalimat yang di unggah akun @boy Candra tersebut:

“Setiap ada Ulama berpulang, yang harus kita kasihani adalah diri kita sendiri. Beliau sudah banyak sekali melakukan hal-hal baik semasa hidup, sementara kita belum. Banyak tabungan yang beliau bawa, sementara kita mungkin masih hampa.”

Dua berita kehilangan yang terjadi di waktu berdekatan ini sungguh menjadi pengingat untukku. Peristiwa jatuhnya pesawat penumpang dengan segala kisah mereka yang ada di dalamnya menyadarkan bahwa begitu dekatnya kematian itu. Apa saja yang sudah disiapkan untuk saat itu?

Lalu berita perginya Syekh Ali Jaber, mengingatkanku pada nasehatnya tentang keikhlasan terhadap semua ketetapan Allah. Nasehat ini sempat beliau sampaikan di sebuah acara televisi ketika baru saja mengalami musibah penusukan beberapa bulan lalu. Bahwa dengan mudahnya beliau memaafkan dan bahkan mengikhlaskan kejadian tersebut tanpa ada dendam sedikitpun terhadap pelakunya benar-benar merupakan sebuah pelajaran yang membekas bagiku hingga saat ini. Beliau tak hanya menyampaikan teori tentang sabar dan ikhlas. Lebih dari itu semua keteladananlah yang beliau tampilkan. Masya Allah semoga aku bisa mencontoh hal ini. Aamiin...

 

 

 

 

 

 

 


You May Also Like

0 komentar

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...

Today's Quote

"Enjoy the little things in life, for one day you may look back and realize they were the big things"