Safety Standards for Felt Crafter

by - 11:49:00 PM

www.bebecatalog.com/
Tidak ada pekerjaan yang nol resiko di dunia ini, semua pasti sepakat. Namun tingkat resiko pada setiap pekerjaan itu berbeda. Tergantung dari upaya pencegahan yang dilakukan.



         Ada profesi Dokter yang pekerjaannya mengobati pasien, terlihat bergengsi, namun dengan resiko yang juga tak kalah kecil. Kesalahan yang tak disengaja bisa berakibat tuduhan malpraktik dan akan berujung di pengadilan, bahkan penjara. Lain lagi Chef, sehari-hari bergulat dengan makanan enak, kelihatannya. Tapi tahukah? menurut Chef Arnold salah satu tempat paling berbahaya di dunia ini adalah dapur, ruang kerja para Chef. Kalau dipikir benar juga, kenapa? salah arah bisa-bisa jari teriris, atau lalai sedikit tau-tau dapur sudah hangus terbakar, minimal makanan jadi gosong. 

       Eh, jangan lupakan para Crafter, yang sebagian orang mungkin memandang remeh pekerjaan satu ini. Padahal tingkat resiko yang harus dihadapi para crafter juga tak kalah menyeramkan dari dua profesi yang saya gambarkan sebelumnya. Belajar dari pengalaman beberapa felt crafter (saya lebih menyorot felt/flanel crafter karena ini yang lebih banyak saya geluti) yang harus bertarung dengan penyakit asma setiap mengerjakan orderan dari para customernya, ada juga yang lebih parah lagi sampe harus bolak-balik rumah sakit karena debu dari kain flanel ternyata mausk ke paru-paru dan menumpuk di sana. Yang agak ringan, jari terkena lelehan lem panas saat sedang berkreasi, ketusuk jarum, ahhh banyak sekali ternyata ya... pantas rasanya jika ada seorang teman yang bercanda (atau mungkin serius) ingin mengasuransikan tangannya, Just like Beckham yang mengasuransikan kakinya. Ya, kaki yang biasa mencetak gol itu lho teman-teman.

        Hmm.. lalu harus bagaimana? haruskah berdiam diri saja agar tidak terkena resiko yang kalau diurutkan dari setiap pekerjaan, ternyata lumayan mengerikan. Tak mungkin kan... apalagi yang namanya crafter, berdiam diri sebentar saja pasti rasanya lumayan tersiksa, maklum saja tangannya para crafter itu -kalo orang Bangka bilang- GRATIL. ga bisa diem hehe.

       Mungkin beberapa langkah sederhana ini bisa dicoba
suryamas-safetindo.indonetwork.co.id
  1. Selalu memakai masker saat akan bertarung dengan kain-kain flanel yang menggemaskan itu, terutama jika akan menggunting. Ya agar debunya tak masuk ke saluran pernapasan kita. Ini pelajaran/pesan yang pernah saya baca dari status jejaring sosial mba Thary Owner Mentary Felt, yang sekarang harus bolak-balik RS. Semoga Lekas Sembuh mba...
  2. Pakai Kacamata juga. mencegah debu masuk ke mata.
  3. Pencahayaan yang baik. Pilih tempat yang paling baik pencahayaannya, sebagai salah satu cara menjaga aset yang sangat berharga bagi kita para crafter, yaitu Mata. Agar yang matanya normal ga jadi minus/plus. dan yang udah terlanjur minus/plus ga bertambah parah.
  4. Keep Away from Children. Bahaya juga kan kalo anak-anak jadi ikut menghisap debu dari kain flanel.
  5. Be Aware of your Body Condition. Kadang kalo lagi ngerjain orderan, begadang sampe lewat tengah malam pun rela dijabanin. Tapi cobalah selalu memperhatikan hak-hak tubuh kita, ada hak istirahat yang harus kita tunaikan. Agar tetap sehat dan menghasilkan karya terbaik.
  6. Selalu hati-hati. Sehari-hari kita bermain dengan gunting, lem panas, jarum dll. Menambah level kehati-hatian semoga bisa mencegah hal yang tidak kita inginkan.
Hmmm itu saja sepertinya. Kalau masih ada yang lain monggo ditambahkan dan lakukan sebagai bentuk rasa syukur kita atas anugerah dari Allah berupa keterampilan utak-atik kain flanel ini.

Happy Crafting All
^_^


image source : Google  

You May Also Like

1 komentar

Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...

Today's Quote

"Enjoy the little things in life, for one day you may look back and realize they were the big things"