Bismillah...

Pekan lalu aku baru saja memilih aktivitas yang masuk dalam ranah suka dan bisa untuk kemudian menjadi hal yang diprioritaskan saat menjelajah di hutan cekatan kelas bunda cekatan. Lima aktivitas yang sudah kupilih tersebut mencakup :

1. ZW education
2. DIY personal care
3. Membuat kudapan bersama A & E
4. Fasilitator HS A&E
5. Mencoba resep masakan baru

Pekan ini memasuki tahap telur-telur merah, kami diminta membawa telur-telur hijau untuk melalui Langkah berikutnya agar semua aktivitas bisa dan suka ini semakin membahagiakan adalah mengelompokkan berdasarkan :

  § 

Apakah aktivitas tersebut membawa manfaat bagi pribadi dan keluarga?

Dari kelima aktivtas ini tentu saja aku akan menyimpulkan bahwa kesemuanya membawa manfaat bagi aku pribadi, keluargaku, serta masyarakat. ZW education misalnya, aku dan keluarga sudah mulai menerapkan education sejak tahun lalu, namun ini tidak cukup berhenti sampai di keluarga saja karena permasalahan sampah menjadi salah satu permasalahan besar saat ini yang butuh segera diatasi. Untuk itulah perlu kegiatan edukasi ke masyarakat soal mengatasi sampah tak hanya di hilir, namun mulai mencegahnya sejak di hulu. Lalu DIY personal care, ini terbukti membawa banyak sekali manfaat bagi kami, karena tak perlu mengolah atau  kemasan sachet maupun botol yang dihasilkan dari produk-produk personal care kami. Tiga aktivitas berikutnya aku rasa sama bermanfaatnya dengan yang lain.

 

         Apakah aktivitas tersebut sesuai dengan nilai-nilai agama yang diyakini?

Untuk pertanyaan ini aku bisa dengan yakinnya menjawab “Ya”. Kelimanya sesuai dengan nilai-nilai agamaku.

 

§

  Apakah aktivitas tersebut mendesak untuk dilakukan?

Nah, untuk pertanyaan ini aku berpikir lebih lama untuk menentukan masuk ke kuadran mana saja lima aktivitas yang sudah kupilih sebelumnya.

Beruntung ada template yang sudah disediakan untuk memudahkan proses meilih ini, Thanks tim HIMA....

 

§ 

Apakah aktivitas tersebut bisa menaikkan taraf kebahagiaan hidup? 

Sama seperti pertanyaan kedua, aku akan menjawab ini dengan yakin. Yup, in sya Allah ini akan meningkatkan taraf kebahagiaan kami.

 

 

 

Berikutnya keterampilan apa saja yang mendesak dan penting untuk dipelajari agar bisa memaksimalkan aktivitas yang sudah dipilih. Alhamdulillah lagi-lagi ada template yang bisa digunakan sehingga sangat memudahkan.

1.       Keterampilan penting dan mendesak

•         Mempelajari kembali  keterampilan manajemen waktu agar bisa optimal sebagai fasilitator A & E
•          Mempelajari aktivitas Montessori untuk anak usia dini.
•          Mempelajari kembali bahasa inggris untuk persiapan english day bersama A
•          Mempelajari resep-resep personal care
•          Mempelajari bahan-bahan alami untuk membuat personal Care

 

 

2.       Keterampilan penting dan tidak mendesak

•            Mempelajari aplikasi-aplikasi desain untuk konten ZW Education

 

3.       Keterampilan tidak penting dan mendesak

• ·         Mempelajari resep-resep untuk menu baru

 

4.       Keterampilan tidak penting dan tidak mendesak

• ·         Mempelajari resep kudapan sehat

* 

Al      Alhamdulillah, setelah menggunakan kuadran ini aku yang tadinya sempat kembali merasa semua harus dilakukan sendiri kini jadi lebih bisa bernafas. Pada keterampilan penting dan tidak mendesak misalnya, aku mencoba mendelegasikan pada A untuk mempelajarinya, karena ternyata A juga menunjukkan ketertarikan pada hal-hal yang berbau desain. Begitupun dengan mempelajari resep kudapan sehat, setelah merefleksi ulang sesungguhnya A dan E lah yang sangat bersemangat soal kudapan sehat ini, semangat mereka kemudian menular padaku, dan ini akhirnya membuatku meletakkannya pada kuadran tidak penting dan tidak mendesak. ukan karena hal ini benar-benar tak penting... lebih karena ternyata A yang akan melakukannya, sementara aku akan menjadi penyemangat dan mempelajari hal-hal yang sudah kuletakkan pada kuadran penting dan mendesak.