Jurnal Telur; Menjadi Spesial di Kuadran Bisa-Suka
Bismillah...
pixabay |
Kita semua spesial, namun seringkali terlihat atau terdengar biasa saja karena mengerjakan apa yang kita mampu sekedar sebagai rutinitas saja. Atau pada keadaan lain kita justru meninggalkan apa yang kita bisa serta sukai dan justru mengerjakan apa yang kita tidak bisa dan tidak kita sukai, karena sesuatu dan lain hal. Pekan ini para penjelajah di hutan kupu-kupu cekatan kelas buncek mendapat tugas untuk lacak kekuatan atau bisa juga dibilang mengenal kembali potensi diri masing-masing. Kenapa mengenal kembali? Karena sesungguhnya tugas mengenali potensi diri ini sudah pernah dilakukan pada saat matrikulasi. Namun tidak pernah ada kata basi untuk sebuah ilmu bukan? Meskipun cara yang digunakan masih sama seperti saat mengerjakan NHW saat matrikulasi dulu, ternyata ada beberapa hal yang berubah pada kuadran bisa-suka milikku.
Ada empat kuadran yang bisa digunakan untuk melacak kekuatan
ini. Pertama kuadran bisa-tidak suka, jika ada aktivitas yang menempati kuadran
ini aku lebih memilih untuk mendelegasikannya pada orang lain.
Berikutnya kuadran tidak bisa-suka, aktivitas yang masuk
kuadran ini adalah kemampuan atau skill yang bisa kupelajari, namun tak
mendapat porsi terlalu banyak karena aktivitas prioritas berada pada kuadran
yang lain.
Yang ketiga kuadran tidak bisa-tidak suka, fiiiuhhh aku
memilih menjauh dari aktivitas yang satu ini. Kenapa? Karena jika memaksakan
diri untuk berada disini jelas akan mengurangi spark of joy, haha...
Nah, yang keempat yaitu kuadran bisa-suka yang berisikan aktivitas-aktivitas
menyenangkan dan akan memancarkan kebahagian jika aku melakukannya meskipun
sudah dilakukan berulang-ulang.
Kembali ke tugas lacak kekuatan, ternyata aku diharuskan
memilih lima aktivitas paling membahagiakan pada kuadran bisa-suka. Hmm... Apa
saja kelima aktivitas ini?
· 1. DIY personal care & homecare
Yup, aku memang sedang sangat gandrung sama
personal care handmade. Personal care yang alhamdulillah sudah kubuat sendiri
antara lain soap bar, shampoo bar, solid shampoo, lipbalm, rosewater, rose oil de el el. Kenapa ini
berada pada kuadran bisa-suka? Selain karena ini salah satu upaya lesswaste di
rumah kami, aku jadi tahu bahan apa saja yang nanti akan bersentuhan langsung
dengan kulitku, Pak Su, serta A&E. Dan yang tak kalah penting lagi, ketika
memilih sendiri bahan-bahan yang ingin digunakan aku bisa menghindari chemical
harsh serta mengurangi pencemaran akibat penggunaan SLS yang biasanya terdapat
pada produk-produk personal care.
· 2. ZW Education
Tahun lalu sebelum diberlakukannya PSBB di
kota kami, aku bersama beberapa teman yang tergabung dalam komunitas lingkungan
sempat melakukan edukasi tentang zerowaste ke beberapa lembaga pendidikan. Sambutan
hangat dari para peserta membuatku sadar bahwa aku sangat suka melakukan hal
ini.
Saat pandemi kegiatan ini memang sempat
terhenti, namun dengan adanya media sosial aku seperti menemukan jalan lain
untuk tetap melakukan hal ini, alhamdulillah.
· 3. Membuat kudapan bersama
A&E
Pada anak-anak dalam masa pertumbuhan
seperti A&E, kudapan sehat yang dihidangkan di sela-sela waktu makan utama menjadi
hal penting bagi seorang ibu. Ini pula yang membuatku akhirnya jadi sering
menghabiskan waktu bersama A&E di dapur dan bersekperimen bersama. Awalnya
aku sempat kewalahan mengatur tugas A&E agar mereka merasa dilibatkan namun
tidak menimbulkan bahaya. Kitchen is one of the dangerous place, right? Namun setelah
mengetahui beberapa trik serta menerapkan komunikasi produktif pada A&E,
aktivitas ini pun segera masuk ke kuadran bisa-suka.
· 4. Fasilitator HS A&E
Memutuskan Homeschooling sebagai pilihan
pendidikan di rumah kami tentu mengharuskanku serta Pak Su menjadi fasilitator bagi
kebutuhan belajar A&E. Keharusan yang lama-lama menjadi sesuatu yang
membahagiakan bagi kami. Alhamdulillah...
· 5. Mencoba Resep Masakan Baru
Untuk aktivitas satu ini, jujur saja aku
dulunya tak terlalu menyukai berlama-lama di dapur. Namun beberapa kondisi
ternyata mampu mengubah mindsetku tentang dapur. Bukankah ada istilah Eat Good
Feel Good atau good food is good mood, haha...
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...