Sinking Fund, Cara Asyik Untuk Menabung
Bismillah...
Bulan februari lalu aku melakukan beberapa hal sederhana yang ternyata memiliki pengaruh besar terhadap caraku mengelola keuangan di rumah kami. Berawal dari tak sengaja menonton video di channel Jacob’s Daily, aku kemudian mencoba cara sang pemilik channel dalam mengelola keuangan. Sebenarnya pernah beberapa kali ada kulwap yang mengangkat tema soal financial planning ini, namun aku belum tertarik untuk mengikutinya. Bayanganku tentang perhitungan yang njlimet ditambah lagi dengan buku catatan pengeluaranku yang standart banget adalah penyebab aku tak pernah melirik kulwap-kulwap jenis ini. Akan tetapi saat melihat betapa cantiknya catatan keuangan yang ditampilkan oleh Jacob’s Daily seketika aku merasa tertarik.
pixabay |
Ah ya, kalau menurut Bobbi De Porter dan Mike Hernacki dalam buku Quantum Learning yang melegenda itu... di antara ketiga modalitas V-A-K, aku termasuk tipe pembelajar yang memiliki Modalitas Visual.Mungkin itu sebabnya aku langsung tergerak mencoba beberapa hal yang kutemui di channel youtube tadi.
Salah satu yang membuatku tertarik adalah sinking fund. Bagi
mereka yang sudah terbiasa disiplin dan tertib dalam perencanaan keuangannya
mungkin ini bukanlah hal yang asing. Namun bagiku yang selama ini mencatat dan
menabung dengan cara yang biasa, ini menjadi hal baru dan seru. Lagi-lagi salah
satu sebabnya adalah karena melihat betapa beragam dan cantiknya berbagai tampilan
dari cara pencatatan sinking fund itu sendiri. Modalitas Visual, haha...
Berselancar di pinterest kemudian menjadi pilihanku untuk
menemukan contoh sinking fund yang bisa dicetak. Bukan bermaksud untuk
mencetaknya, namun aku hanya ingin cuci mata, lalu mencoba membuatnya sendiri. Memanfaatkan
kertas binder yang kupunya, tipikal emak-emak hemat.
Jadi, apa sebenarnya sinking fund? Dari beberapa artikel yang aku baca, secara sederhana sinking fund merupakan dana khusus yang disiapkan secara rutin setiap bulannya untuk keperluan di masa depan. Sejumlah uang ini biasanya sudah ditetapkan pos pengunaannya, misalnya untuk liburan, pendidikan, renovasi rumah serta keperluan lainnya. Dengan cara ini diharapkan kita tidak sering memakai dana darurat. Karena dana darurat sendiri biasanya hanya akan digunakan untuk keperluan yang benar-benar mendesak. Cara pencatatannya pun aku anggap sangat menarik dan benar-benar kreatif. Berikut beberapa contoh lembar catatan sinking fund yang aku temukan dari hasil jalan-jalan di pinterest.
www.howdothejonesdoit.com/ |
mintnotion.com |
Menarik ya... jadi, yuk
cobain buat sinking fund juga...
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...