Games Level#1 Day#2: Ganti Perintah dengan Pilihan
Bismillah...
Hari kedua tantangan games level 1 dikelas Bunda Sayang ini
sebenarnya saya masih sedikit meraba-raba akan mencoba trik komunikasi
produktif yang mana saat berbicara dengan A dan E. Selain tentu saja mengasah
trik KISS yang sudah saya praktekkan dihari pertama kemarin.
Lalu setelah membaca ulang materi Komunikasi produktif
dengan anak, akhirnya saya memutuskan mencoba berbicara pada A dan E dengan
mengganti kalimat perintah dan memberikan pilihan yang membahagiakan untuk
mereka dan juga saya tentunya. Bukan tanpa alasan, pemilihan trik yang satu ini
karena beberapa waktu terakhir E sering menunda ke toilet setelah bangun tidur.
Yang artinya otomatis ia menahan keinginan untuk buang air kecil. Sedangkan A,
dia sedang suka sekali mengasah kemampuannya bernegosiasi. Hingga cerita tawar
menawar tentang sesuatu pun kerap terjadi diantara kami berdua. Berikutnya silahkan
bayangkan sendiri seperti apa kesudahan tawar menawar kami. Ya, waktu yang
dibutuhkan untuk memintanya melakukan sesuatu menjadi lebih lama.
Dan tiba saatnya mempraktekkan trik tersebut.
Bangun dari tidur siang, seperti biasa E akan mencari saya. Melakukan
kebiasaan lainnya yaitu berdoa bersama, dan saya menawarkannya untuk buang air
kecil segera. Jika biasanya saya akan langsung mengajak disertai alasan yang
menurut saya akan dimengerti oleh E, kali ini saya memberi pilihan, “E mau
pipis duluan, atau ayah dulu yang masuk kamar mandi?” (pas sekali dengan momen
ayahnya juga sedang ingin ke kamar mandi). Sempat diam beberapa detik,
sepertinya E berpikir sebelum akhirnya menjawab, “E mau pipis dulu” Alhamdulillah
(ini saya ucapkan dalam hati, hehe)
Bahagianya emak-emak itu... saat berhasil mengajak anak ke kamar mandi tanpa perlu memakan waktu yang lama. Sederhana bukan?
Berikutnya giliran A, kami berencana pergi ke salah satu
tempat wisata sore ini, dan tempat tersebut lumayan jauh serta agak terpencil. Yang
artinya kami harus bergegas, jika tidak ingin pulang kesorean. Kemudian percakapan
pun dimulai.
Saya : “A, mau sholat ashar sekarang lalu kita bisa segera
berangkat, atau mau nanti sholatnya dan kita akan terlambat berangkat?
A : (berpikir) “sholat sekarang aja mah...”
Saya : “baik, wudhu dulu ya...”
Sholat ashar hari ini tak perlu ada drama ternyata. Alhamdulillah...
Dan percakapan sore ini pun berlalu dengan happy ending.
2 komentar
Mantapp bunda.. ^_^
ReplyDeletemasih terus belajar uni... :)
DeleteTerimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...