Bismillah..

Setelah kemarin saya, A dan E tak sempat melakukan kegiatan mendongeng karena berbagai sebab, Hari ini saya bertekad harus ada kegiatan mendongeng. Saya pun masih menyimpan rapi kisah yang sedianya akan saya ceritakan kemarin.

 

image source: pixabay

Saya kemudian mengisahkan ulang apa yang di sampaikan oleh Nenek pada saya saat memetik padi. Bahwa pada zaman dahulu, setiap sedang memetik padi maka terlarang hukumnya untuk saling bercakap-cakap diantara sesama pemetik padi.

A kemudian bertanya kenapa serti itu, sama seperti pertanyaan saya kemarin. Dan dengan lugas nenek menjawab bahwa hal tersebut mereka lakukan semata-mata karena bergitu memuliakan padi yang sedang mereka petik.

E kemudian kembali bertanya kenapa padi-padi itu harus dimuliakan?  Maka saya mengambil momen ini untuk mengingatkan pada A dan E tentang semua makhluk ciptaan Allah termasuk para tumbuhan sesungguhnya tak henti berzikir. Orang-orang terdahulu memuliakan padi karena mereka tak ingin mengganggu padi yang sedang berdzikir dengan suara gaduh yang akan timbul jika mereka bercakap-cakap saat proses memetik padi tersebut.

Saya dan suami memang seringkali mengingatkan A dan E agar tak sembarangan memetik tumbuhan jika tanpa keperluan yang jelas. Karena para tumbuhan tersebut sedang berzikir, memuji Allah tak henti setiap saat. Begitulah kami menjelaskan alasanny ketika A dan E bertanya tentang alasannya. Kisah yang saya tuturkan ulang setelah mendengarnya dari Nenek kali ini semoga membuat mereka semakin paham akan pentingnya menahan diri dari mengganggu bahkan meskipun hanya pada tumbuhan. Makhluk Allah yang tak berkomunikasi dengan para manusia, namun selalu berzikir setiap saat.