Game Level 10 Day 15: Bersama Si Jengger (Lagi)
Bismillah...
Hari kelima belas tantangan, Yeaay... entah kenapa saya
merasa sedikit lega mengetahui bahwa tantangan level sepuluh ini sudah tiba di
hari kelima belas. Perasaan yang belum muncul di level sebelumnya. Sepertinya
lagi-lagi ini karena saya masih berusaha untuk tetap berada di zona nyaman
saja.
Hari ini saya melakukan beberapa kegiatan domestik yang
sudah terjadwal. A dalam beberapa hari ini mulai mandiri mengatur jadwal
hariannya. Ia akan melapor jika sudah mengerjakan salah satu jadwalnya. Hal ini
dilakukan agar saya bisa memberi tanda pada jadwal yang sudah selesai
dilakukan.
Malam hari saya meminta tolong pada Ayah agar mendongeng
untuk A dan E. Ayah sempat merasa bahwa ia tak memiliki ide. Saya yang juga
merasakan hal tersebut kembali meminta tolong pada Ayah.
“Biasanya Ayah banyak ide, kan?” Ujar saya memelas.
Ayah terlihat berpikir sebelum akhirnya menyanggupi
permintaan saya. A dan E yang memang sudah menunggu dongeng hari ini terlihat
tak sabar. Ya, ini seperti rutinitas menyenangkan yang akan selalu ditunggu
oleh A dan E. E bahkan biasanya akan menawarkan alat peraga mana yang akan
dipakai, dan ia akan sukarela mengambilkannya.
Seperti biasa tokoh andalan Ayah adalah si Jengger. Berkali-kali
dikisahkan tak membuat A maupun E bosan. Riuh suara tawa A dan E menandakan
betapa mereka sangat menikmati kisah si Jengger malam ini. Ah, benar saja
anak-anak memang tak pernah menolak dongeng.
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...