Game Level 8 Day 5: Membuat List
Bismillah...
Sejak semalam A sudah berencana untuk mencoba membuat cheesecake lumer. Cemilan yang satu ini sebenarnya sudah sering kami buat, namun kali ini A sepertinya ingin merasakan pengalaman meng-handle sendiri persiapannya. Ini tentu saja dalam artian saya akan tetap membantu namun porsi bantuannya dikurangi. Lagi-lagi ia mendapatkan resepnya dari buku kesayangan yang beberapa hari ini jadi sering dibukanya. Sekali waktu ia sempat berujar meminta tolong pada saya membantunya menynampul buku tersebut dengan sampul plastik. Sering dibuka membuat tampilan buku tersebut sedikit lecek.
pixabay |
Usai mengatakan ingin membuat cheesecake lumer, A terlihat sibuk membongkar kertas-kertas bekas yang sengaja kami simpan agar suatu saat bisa digunakan kembali. Tak lama A kembali membawa selembar kertas. Saya yang masih belum paham apa yang akan dilakukan A akhirnya tersenyum saat melihat A ternyata menyibukkan diri dengan menulis bahan-bahan yang diperlukannya untuk membuat cheesecake. Berikutnya A menghampiri ayah untuk meminta bantuan agar ditemani berbelanja bahan-bahan yang sudah ditulisnya tersebut. Belajar membuat list kebutuhan, checked.
Jika A mulai menulis kebutuhan yang akan dibelinya, E hari ini masih penasaran dengan keinginannya membeli mainan baru. Ia masih ingat dengan niatnya mengumpulkan uang agar bisa membeli mainan baru. Saya kemudian bertanya pada E.
"E sudah berdoa? minta sama Allah?"
Tanpa saya duga E langsung menengadahkan tangannya.
"Ya Allah mudahkan rezeki untuk membeli mainan, aamiin"
Senyum mengembang pun dipamerkannya tepat setelah mengucapkan aamiin yang panjang.
"Sudah, ma...!"
Menguatkan konsep rezeki berasal dari Allah, checked.
Hari kelima ini saya seperti mendapatkan bonus dari empat hari sebelumnya. Proses melatih A dan E agar cerdas finansial begitu dimudahkan, Alhamdulillah...
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...