Game Level 9 Day 14: Henna Cone
Bismillah
Membuat henna cone sendiri, ya itulah yang dilakukan A hari ini. Saya sedang merapikan beberapa pakaian saat A tiba-tiba menghampiri dan berujar bahwa sudah lama sekali tangannya tak dihenna. Agar semakin meyakinkan, A kemudian menunjukkan kedua punggung tangannya yang tentu saja memang tak ada ukiran henna di sana. Saya kemudian menimpali dengan ikut mengiyakan kata-kata A.
"Tapi sekarang Mama lagi ga punya stok henna yang udah di cone kecil-kecil, A...!" Saya mencoba mengulur waktu karena harus menyelesaikan aktivitas beres-beres terlebih dulu.
Sekilas saya memperhatikan raut wajah A yang tampak sedih. Namun hal itu tak berlangsung lama karena sejurus kemudian A tiba-tiba saja menunjukkan senyum aneh. Saya ikut memasang wajah aneh sebagai tanda tak mengerti.
A tidak menjawab melainkan beranjak dari duduknya dan terlihat sibuk di lemari buku kami. Tak lama, karena setelah itu A kembali menghampiri saya sambil menunjukkan potongan plastik cone henna yang sudah siap pakai. masih belum selesai, berikutnya A sudah menunjukkan henna yang menurutnya akan ia coba untuk cone sendiri.
A beraksi setelah bertanya pada saya bolehkah ia melakukannya sendiri. Tentu saja saya menjawab ya. Saya ingin melihat apakah A benar-benar bisa melakukannya. Dengan sedikit bantuan dari saya, akhirnya A berhasil membuat cone henna miliknya sendiri. Dari kegiatannya kali ini saya jadi tau bahwa A ternyata memperhatikan ketika saya membuata cone henna selama ini. Dan A hampir bisa menduplikasikannya. Meskipun tetap membutuhkan bantuan, saya menganggapnya wajar untuk anak seusia A. Tak apa A... kreatif berusaha sendiri saat mama sedang tak bisa menemani, sudah merupakan satu hal yang sangat mama syukuri...
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...