Game Level 9 Day 10: Ide Jualan
Bismillah
Sejak pagi A dan E melakukan banyak hal bersama. Mewarnai majalah yang baru saja tiba setelah saya pesan beberapa hari sebelumnya, membuat mainan dari kertas yang merupakan bonus majalah mereka serta bermain bersama.
Puas bermain dan beraktivitas dengan majalah baru mereka A dan E memilih bermain bola. Siangnya kami harus pergi ke suatu tempat untuk suatu keperluan. Sejenak keseruan mereka terhenti. Namun saat pulang A tiba-tiba menunjukkan buku resep andalannya sambil tersenyum. Sebelum saya bertanya A sudah lebih dulu menjelaskan bahwa ia ingin sekali berjualan menu cemilan kesukaannya, sosis telur yang biasa kami buat bersama.
image source: pixabay |
Saya kemudian bertanya alasan A ingin berjualan. Ingin menabung dari hasil berjualan, seperti itulah jawaban A. Baiklah, saya yang tak ingin mengecewakan A akhirnya mencoba menggali seberapa jauh keseriusannya soal ini. Termasuk mencari tahu seberapa siap ia dengan idenya kali ini.
Beberapa pertanyaan serta kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi saya ajukan dan A justru terlihat semakin mantap dengan rencananya. Beberapa kali ia bahkan meminta saya menghubungi ayahnya yang sedang keluar rumah agar menyempatkan diri membeli bahan-bahan yang dibutuhkannya untuk membuat sosis telur tersebut.
Tak cukup dengan rencana, A begerak cepat dengan meminta izin agar bisa mempromosikan calon dagangannya ke grup whatsapp keluarga kami. Saya semula mengira A tak se-serius ini. Namun ia begitu percaya diri saat beriklan di dalam grup yang sebagian besar anggotanya adalah orang dewasa.
Saya menanyakan ulang kenapa A begitu bersemangat ingin berjualan. Jawabannya masih sama, ia ingin mendapatkan uang tambahan agar bisa menabung. Ia kemudian memaparkan rencananya setelah uang tabungannya terkumpul.
Diluar kekhawatiran saya tentang kesiapannya, saya tetap bersyukur bahwa rencana A hari ini tentu saja akan menjadi catatan tersendiri bagi saya bahwa ia berpikir kreatif bagaimana caranya memperoleh tambahan uang selain dengan cara menunggu uang saku pemberian ayahnya.
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...