Bismillah...

Hari ini saya kembali merasa khawatir dengan kelanjutan Family project yang kami rancang untuk A. Khawatir karena kemarin saya melupakan kegiatan yang sebenarnya sedang hangat dan membuat A dan E bersemangat melakukannya. Jika dua hari yang lalu saya memutar otak memikirkan strategi apa yang harus saya ubah agar A bersemangat. Hari ini saya lebih memilih meng-affirmasi diri saya sendiri agar mengingat agenda rutin kami yang penting ini. Ya saya takut lupa lagi hari ini hingga akhirnya membuat saya berkali kali mengingatkan dan menyemangati diri sendiri.

Jika kemarin kami tenggelam dalam kegiatan menata kamar A, hari ini lebih banyak kami habiskan dengan melakukan hal-hal yang ringan dan tidak terlalu melelahkan. Sesekali A dan E berlari keruang tamu ketika mendengar suara kendaraan. Ya mereka sedang menunggu teman lama ayahnya dari luar kota yang katanya hendak mengunjungi kami hari ini. Setelah beberapa kali bertanya pada ayah kapan temannya akan datang akhirnya A dan E kembali sibuk dengan kegiatan dan mainan mereka masing-masing.

Malam hari ternyata teman ayah baru datang. A seperti mendapat teman baru karena teman ayah membawa serta anak-anak dan istrinya. Sama seperti kemarin, malam ini pun A terlihat lelah. Lelah karena keasyikan bermain dengan teman barunya. Tak lama setelah tamu kami pulang, A bergegas membersihkan diri dan bersiap tidur. Saya baru saja akan mengingatkannya untuk membaca namun rupanya ia sudah memegang buku dan mulai membaca. Tanpa saya suruh. Kami menutup hari ini dengan mendengarkan bacaan dari A yang sudah mulai lebih lancar. Alhamdulillah...