Game Level 3 Day 6: Lupa
Bismillah...
Mengawali hari keenam tantangan sepuluh hari dengan banyak
bersyukur setelah hari sebelumnya mengubah strategi agar project kami berjalan
membuat saya merasakan semangat berlipat-lipat hari ini. Hal yang sama
sepertinya juga dirasakan oleh A dan E. Topik yang mereka bahas pun tak jauh
dari cerita yang mereka baca di buku baru mereka. Padahal sejujurnya tentu saja
baru sedikit sekali yang mereka baca malam tadi. Buku yang masih tercium aroma “baru”
nya itu pun tak lepas dari genggaman A dan E. Satu hal yang selalu saya syukuri
karena mereka selalu seantusias ini saat berhadapan dengan buku, terlebih jika
itu adalah buku baru.
Agenda bersama kami kali ini adalah menata kamar A sebagai
persiapan untuknya saat harus mulai tidur terpisah dari kami. Dan kami melalui
separuh hari berada di kamar A demi membuatnya terasa nyaman bagi A. A dan E
sudah pasti sangat bersemangat dengan kegiatan yang satu ini. Mereka benar-benar
melibatkan diri dan tak mau ketinggalan untuk ambil bagian. Akibatnya adalah
saat malam tiba wajah-wajah lelah kembali saya dapati pada A dan E.
Saya menganggap kelelahan yang dialami A dan E adalah wajar
karena mereka benar-benar aktif dan menikmati masa-masa menata kamar A hari
ini. Saya masih melanjutkan melakukan beberapa hal saat mendapati A dan E sudah
sangat mengantuk. Setelah pillow talk dan berdoa bersama, tak butuh
waktu lama untuk A dan E tertidur. Saya kembali melanjutkan pekerjaan yang
dirasa belum selesai hingga tanpa sengaja melihat tumpukan buku yang kami beli
kemarin. Saat itulah saya tersadar bahwa hari ini saya melupakan family project
kami. Tak ada yang ingat... tidak saya, A, E atau bahkan suami saya. Saya menutup
hari dengan banyak beristighfar... kali ini sepertinya saya yang tidak bisa
berkompromi dengan rasa lelah. Semoga esok kejadian ini tak terulang. Aamiin.
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...