Game Level 3 Day 3: Saat Tertidur
Bismillah...
Hari pertama dan hari kedua tantangan sepuluh hari pada game
level ketiga kali ini berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. Namun perbedaan
terjadi pada hari ketiga. Penyebabnya adalah kelelahan yang melanda kami
sekeluarga tak terkecuali A dan E. Ya, sama seperti tahun-tahun sebelumnya
setiap selesai lebaran akan banyak bermunculan undangan pernikahan dari
kenalan, dan bahkan kerabat dekat. Dan seperti juga yang sudah umum diketahui
bahwa salah satu kewajiban muslim adalah memenuhi undangan dari saudaranya. Maka
kami pun berusaha untuk memenuhi undangan tersebut.
Hari ketiga tantangan sepuluh hari kali ini jatuh pada hari
ahad. Hari kondangan alias hari memenuhi undangan yang sebenarnya tak banyak,
hanya tiga undangan. Namun jarak dari tempat undangan ke tempat undangan berikutnya
memakan waktu lumayan lama hingga kami pun menghabiskan setengah dari hari kami
hanya untuk menempuh perjalanan. Ternyata tantangan saya kali ini bukan hanya
melaksanakan family project. Ada tantangan lain khususnya pada hari ketiga ini.
Menjelang waktu tidur A sudah terlihat benar-benar lelah dan menolak membaca. Saya
ingin sekali berdiskusi kecil dengannya sekedar mengingatkan bahwa kami hanya
akan membaca sedikit saja. Tapi belum sempat saya melakukannya A sudah lelap
teridur.
Pelajaran yang saya petik hari ini adalah bahwa terkadang
kita tetap membutuhkan kompromi pada keadaan tertentu. Saya mungkin bisa
memaksakan A membaca, namun saya memilih untuk tidak melakukannya. Kekhawatiran
terhadap akibat dari memaksa itu sendiri membuat saya berkompromi untuk
membiarkannya tidur, melepas lelah yang sudah menderanya seharian ini.
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...