Tantangan hari ketiga belas ini saya masih melanjutkan apa yang sudah dilakukan di hari sebelumnya. Namun beberapa hari ini kegiatan hampir sebagian berfokus pada A karena E sedang kurang sehat. Kendati demikian, E tetap saja seringkali mengikuti apa yang dilakukan oleh A.

Jika sebelumnya saya memanfaatkan waktu obrolan santai bersama A untuk mengenalkan tentang konsep earn money secara sederhana, lalu ditutup dengan obrolan tentang cara earn money yang tidak boleh dilakukan. Hari ini kami memulai dengan permainan pura-pura. A berperan sebagai pemilik Kafe yang menawarkan pengalaman kuliner pada pelanggannya. Legkap dengan kertas menu yang ditulisnya sendiri dengan nama-nama masakan yang diperoleh dari buku resep andalannya. A belajar bertransaksi dalam pemainan ini begitupun bagi E yang belum mengerti nominal uang.

Kegiatan berikutnya saya bermain tebak-tebakan dengan A. Dengan judul "Tebak Caranya" saya kemudian mengajukan pertanyaan tentang bagaimana cara orang-orang yang kami kenal memperoleh rezekinya. Diluar dugaan ternyata A bisa menebak hampir semua pertanyaan. Satu persatu A mendeskripsikan pekerjaan yang menjadi jalan rezeki bagi beberapa orang yang dekat dengannya.

Mengenalkan konsep earn money secara sederhana pada A, Checked.

Selesai dengan quiz, A memeriksa tabungannya yang beberapa hari ini rutin ia catat. Lalu dengan nada lesu ia mengungkapkan bahwa jumlah uangnya baru sedikit. Saya kemudian memberikan lembaran uang sakunya hari ini. Uang tersebut kemudian segera bergabung dengan beberapa lembaran lainnya, menghuni celengan A. 

"Dicatat ya A!"

A mengangguk sambil menyiapkan bukunya.

Menabung, Checked. Mencatat tabungan, Checked.