Mengawali pekan kali ini, saya, A dan E mengisinya dengan beraktivitas di dapur. Dua hari sebelumnya ayah membeli susu murni dan hari ini kami berencana mengolahnya. Bersama-sama kami bertiga kemudian "berolaborasi" di dapur. Cara yang cukup menyenangkan untuk menghabiskan pagi.

Bagaimana dengan tantangan game level delapan kami? Saya berencana mengajak A untuk merencanakan menu esok hari. Dengan begitu mau tak mau kami juga harus merencanakan daftar barang-barang yang harus dibeli, bukan?

"A, besok kita mau masak apa? ada ide?" Tanya saya sedikit memancing.

"Kita punya ayam ga, Ma?" A bertanya seperti ini karena biasanya memang ada stok ayam untuk dimasak.

Saya kemudian menjawab dengan gelengan kepala.

"Emang A mau kita masak apa?"

"Lempah kuning ayam aja, Ma!" 

"Oh, oke... kalo gitu kita catat dulu apa yang harus kita beli besok...!"

Tak lama kemudian A sudah siap dengan selembar kertas dan pensil, dan kami tenggelam dalam "kolaborasi" yang lain lagi malam ini. menyusun menu serta merencanakan daftar belanja untuk esok.