Games Level 7 Day 3: Belajar Desain Dengan Canva
Bismillah...
Saya sedang mencoba membuat gambar untuk keperluan
menyelesaikan tugas dengan menggunakan aplikasi Canva ketika tiba-tiba A juga
ingin ikut belajar menggunakan aplikasi tersebut.
“Untuk apa?” tanya saya ingin tahu.
A hanya menjawab bahwa ia ingin mencoba membuat
gambar-gambar yang bagus dengan aplikasi tersebut. Setelah beberapa pertanyaan
lain saya lontarkan akhirnya saya membolehkan A untuk mencoba.
Gambar pertama yang dibuat A adalah kartu namanya sendiri. Sebenarnya
lebih tepat jika disebut tulisan pertama yang dibuat A dengan aplikasi ini,
karena A hanya memilih beberapa template yang sudah tersedia disana lalu
mengganti tulisan yang ada dengan namanya serta di tambahkan keterangan homeschooler
di bawah tulisan namanya. Setelah ia selesai dengan kartu namanya tersebut,
nomor kontak ayah nya menjadi hal yang ia cari berikutnya untuk bisa dikirimkan
hasil uji coba nya tersebut. Balasan percakapan berupa apresiasi positif dari ayah berhasil
membuat A berbinar-binar dan tersenyum
senang.
Setelah membuat kartu nama tersebut, A kembali meminta izin
untuk menggunakan canva. Pertanyaan yang sama kembali saya lontarkan. Untuk
apa?
Ternyata A ingin memanfaatkan canva untuk membuat kartu anggota pojok bacanya. Saya memang sempat
berujar pada A tentang hal ini beberapa hari sebelumnya. Saat itu saya minta
agar kartu-kartu tersebut dibuat dengan
bagus, dan A mengartikannya dengan menulis sebagus mungkin kartu-kartu
tersebut. Alhasil tulisan A menjadi sangat rapi saat itu, lebih rapi daripada
biasanya. Dan kali ini A ternyata memiliki ide untuk mendesain kartunya seperti
ia mendesain kartu namanya sendiri.
Jika sebelumnya A begitu berbinar karena mendapatkan respon
postif dari Ayah. Maka kali ini sayalah yang berbinar. Saya seperti sedang
melihat bintang-bintang bersinar disekeliling A. Saya mendapat hal baru yang
akan saya catatkan pada portofolio A hari ini. Ide menggunakan aplikasi pembuat
desain untuk menunjang keberlangsungan pojok bacanya menjadi hal penting bagi
saya untuk di dokumentasikan. Ya, A sedang mengasah keterampilannya memanage
pojok baca sederhana kami.
Detik berikutnya kami sudah sama-sama mencari template desain yang
dirasa cocok dan kemudian menyepakati apa saja yang akan A tulis di kartu
tersebut. Hal ini kami lakukan bersama ayah yang sudah pulang bekerja. Dan ini
menjadi momen our time hari ini.
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...