Bismillah...

Saat sedang membaca informasi tentang bahan-bahan yang digunakan untuk menenun kain cual A bertanya pada saya apa itu benang sutra dan ulat sutra. Saya hanya bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan menyebutkan bahwa benang sutra itu dihasilkan oleh ulat sutera. Selebihnya saya meminta A bersabar hingga sampai kerumah karena nanti kami akan mencoba mencari tahu bersama tentang si ulat sutera ini.

Sesampainya dirumah, saya dengan mengandalkan youtube segera memenuhi janji pada A untuk mempelajari lebih jauh lagi tentang ulat sutera. Lalu bagaimana dengan E? Sepanjang kegiatan kami saat di museum E juga antusias sehingga terkadang menyentuh manekin yang dipakaikan baju paksian, baju pengantin adat daerah kami. Tak cuma itu, E juga serius memperhatikan alat tenun yang terdapat di museum tersebut. Ia berjalan kesana-kemari sambil banyak bertanya apa ini dan apa itu, sayang sekali saya tak bisa menjelaskan banyak karena saya pun tak terlalu mengerti. Ketika merasa bosan ia memilih berjalan keluar  dan tak lama kemudian kembali ke dalam lalu mulai kembali melihat-lihat benda-benda yang sebelumnya sudah ia lihat. Saat di rumah E ikut memperhatikan video yang menjelaskan siklus hidup ulat sutera hingga menghasilkan benang dan kemudian menjadi kain dengan warna-warna yang indah. Ia antusias menyaksikan bagaimana ulat sutera berubah menjadi kepompong dan pada akhirnya terkurung didalam kokon. E seperti biasa ingin menyentuh sesuatu yang dipelajarinya. Sepanjang sisa siang topik pembicaran kami adalah ulat sutera.  Sesekali E memperagakan gerakan ulat sutera saat akan keluar dari Kokon. begitulah E saat sedang mempelajari sesuatu, dan setelah beberapa hari kemarin mempelajari siklus pertumbuhan bji kacang hijau, hari ini E ternyata kembali mempelajari siklus hidup, yaitu siklus hidup ulat sutera.