Game Level 4 Day 7: Belajar Berenang
Bismillah...
Hari ini E dan A bersama ayah melakukan kegiatan yang
sebenarnya kami niatkan sebagai agenda rutin setiap pekan. Namun karena banyak
hal kegiatan berenang ini selalu saja tertunda. Sejak malam A sudah sangat
bersemangat sehingga meminta dibangunkan lebih awal meskipun ia tahu kolam
renang baru dibuka jam delapan pagi. Pagi hari semangat A semakin bertambah,
hal ini tampak dari ia yang selalu menggesa ayahnya agar cepat ke kolam renang.
Kurang sepuluh menit dari jam delapan akhirnya mereka
berangkat menuju kolam renang. Agaknya berenang kali ini menjadi pelampiasan
bagi E dan A karena mereka sudah lama merencanakan berenang namun selalu
tertunda. Ini terbukti setelah satu jam mereka belum juga pulang, dan baru
sampai kembali di rumah setelah menghabiskan dua jam di kolam renang.
Berikutnya ayah bercerita bahwa sesampainya mereka di kolam
renang ternyata E dan A tak langsung
berani untuk turun ke kolam, mungkin ini karena mereka sudah lama tak kesana. Lalu
kegiatan belajar berenang di mulai dengan ayah mencontohkan cara mennggerakkan
tangan dan kemudian kaki. Jika A sibuk memperhatikan ayah dari depan, tidak
demikian dengan E. Ia memilih berada di atas punggung ayah. Saat mempraktekkan
apa yang dicontohkan ayah ternyata adalah saat yang paling heboh karena A
menjerit, antara merasakan takut namun juga terlalu bersemangat. Sama halnya
dengan E, namun jeritannya tak seheboh A. Akan tetapi rasa takut yang dirasakan
E dan A tak cukup besar untuk membuat mereka berhenti belajar berenang hari
ini. Dua jam yang mereka habiskan didalam kolam pun menurut mereka masih sangat
kurang sehingga ayah harus beberapa kali mengajak sampai akhirnya E dan A mau
pulang.
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...