Game level 6 Day 2: Daun Kering...
Bismillah...
Hari kedua tantangan sepuluh hari, dan kali ini saya akan
mengajak E melakukan kegiatan sederhana untuk menstimulasi kecerdasan matematis
logisnya. Kegiatan ini memanfaatkan benda yang sangat gampang ditemui di
halaman rumah kami. Awalnya saya memberitahukan pada E bahwa saya akan bermain
diluar serta menawarinya untuk ikut. Tawaran ini tentu saja langsung disambut E
dengan riang karena bermain diluar selalu menjadi hal yang menyenangkan bagi
anak-anak, termasuk E.
Sebenarnya hari ini saya telah merencanakan untuk memungut
daun kering yang berserakan di halaman rumah. Selain agar bersih, ini bertujuan
untuk menambah unsur coklat kedalam komposter kami. Ya, belakangan ini kami
memang sedang belajar untuk tak lagi mengirim sisa organik dari hasil konsumsi
kami ke tempat pembuangan. Lalu, stimulasi seperti apa yang akan saya lakukan
pada E. saya akan mengajak E untuk turut serta memungut daun kering tersebut.
“E, liat deh mama ngapain...” saya mulai memunguti daun kering yang berwarna kecoklatan.
Tak lama E menghampiri dan mulai memperhatikan apa yang saya lakukan.
“E bantu ya, Ma!” tanpa di komando E mulai ikut mencari daun kering. Ia harus mencari terlebih dahulu karena daun-daun kering yang kami cari ternyata tak terlalu banyak karena hari sebelumya sudah saya ambil.
“E bisa ambil daun yang berwarna coklat saja ya...” saya mulai mengajaknya mengklasifikasi warna daun yang boleh kami ambil.
“Ini boleh ngga, Ma?” E menunjukkan rumput segar yang masih berwarna hijau.
“oh, Bukan E... kita ambil yang warna coklat ya, seperti ini” ujar saya sambil menunjukkan daun-daun yang sudah saya kumpulkan. Detik berikutnya E sudah mulai menikmati kegiatannya hari ini.
Selesai memungut daun, kami melanjutkan dengan menyobek
daun-daun tersebut. Ini kami lakukan dengan tujuan agar daun-daun kering ini
lebih mudah terurai saat dimasukkkan ke dalam komposter. Kegiatan menyobek ini
ternyata tak kalah menarik bagi E hingga ia sangat bersemangat melakukannya
sampai selesai, dan kemudian dilanjutkan dengan E yang tak ingin ikut memasukkan
semua daun-daun tersebut kedalam komposter.
Memungut daun kering, menyobek, lalu memasukkan ke dalam
komposter sesungguhnya adalah kegiatan sederhana yang dilakukan E. Namun dari
kegiatan ini setidaknya E sedang stimulasi untuk mengklasifikasi benda
berdasarkan warna, lalu saat menyobek sesungguhnya keterampilan motorik
halusnya sedang di asah. Dan saat memasukkan daun ke dalam komposter E belajar agar daun-daun yang kini berukuran lebih kecil
tersebut tak malah jatuh berserakan keluar dari komposter.
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...