Bismillah...
Mengajak E dan A bermain untuk menstimulasi kecerdasan
matematis logis mereka kali ini saya lakukan dengan mengajak mereka bermain
mencari jalan. Setelah mencari di pinterest saya pun menemukan beberapa gambar
yang saya pikir akan disukai oleh E dan A. Saat bersiap mencetak gambar
tersebut saya menanyakan terlebih dulu pada keduanya apakah mereka suka dengan
gambar tersebut. Mendapat persetujuan, saya pun segera mencetak beberapa gambar
untuk mereka bermain hari ini.
 |
| Image source: Pinterest |
Gambar pertama untuk
E adalah gambar dua buah mobil yang berbeda warna sedang mencari jalan untuk
sampai ke sebuah rumah. E mencoba menarik garis sendiri menghubungkanmobil dan
rumah di dalam gambar. Saya memperhatikan sampai akhirnya E mengatakan butuh
bantuan, barulah saya membantunya. Gambar kedua adalah gambar tiga buah mobil
yang digunakan oleh tigas profesi berbeda yaitu ambulance, mobil pemadam
kebakaran serta mobil polisi. Ketiganya harus dihubungkan dengan profesi yang
sesuai. E kembali menarik garis, mencari jalan untuk ketiga mobil tersebut. Saat
akhirnya bisa menarik garis dan menyelesaikan tugasnya saya bertanya pada E
tentang “pekerjaannya” kali ini.
“Ini mobil apa, E?”
“Pemadam Kebakaran... ini untuk petugas pemadam kebakaran, Ma...” E menunjuk ke arah gambar pemadam kebakaran.
Dua gambar mobil yang lain pun saya ajukan pertanyaan serupa
pada E dan ia bisa mengelompokkan gambar-gambar
mobil tersebut berdasarkan jenis profesi yang menggunakannya.
Menstimulasi kecerdasan matematis logis bisa dilakukan
dengan hal-hal sederhana yang seringkali kita jumpai saat bermain bersama anak.
Bagi anak seusia E, mengelompokkan benda berdasarkan hal tertentu menjadi
kegiatan yang sangat menyenangkan. Ia akan meminta untuk melakukannya lagi dan
lagi. Bagi saya sebagai orangtua, menstimulasi A dan E saat ini semoga membuat matematika
bagi mereka nantinya bukanlah seperti menonton film horor alias menakutkan. Karena
matematika akan senantiasa mereka jumpai setiap harinya, berputar dan
menari-nari di sekeliling mereka melalui benda dan kejadian-kejadian yang akan
mereka alami.
