Game level 5 Day 6: Food Stylist, Terjebak di Dunia Raksasa...
Bismillah...
image source: pixabay |
Saat membaca judul tulisan kali ini apa yang pertama kali
terpikirkan? Adakah yang terkecoh dengan judul ini? Berpikir bahwa food stylist
telah terjebak di dunia raksasa? Jangan, jangan dulu terburu-buru menafsirkan
karena judul kali ini adalah perpaduan dari apa yang saya dan A baca hari ini. Ya,
A masih melanjutkan membaca buku yang beberapa hari ini jadi teman setianya
saat malam hari. Jika malam sebelumnya ia begitu antusias dengan astronot,
malam ini perhatiannya tertuju pada tiga jenis profesi yaitu Barista, Shopping
host, dan yang terakhir Food Stylist. Ketiganya baru diketahui A malam ini,
namun food stylist lah yang banyak ditanyakannya. Itu sebabnya saya memasukkan
Food Stylist kedalam judul. Sedangkan Terjebak di Dunia Raksasa adalah judul
bab dari buku yang saya baca.
Berbeda dengan malam-malam sebelumnya dimana A biasanya
hanya membaca satu jenis profesi saja, malam ini A membaca tiga jenis profesi
sekaligus. A awalnya membaca tentang barista, lalu bertanya tentang profesi
yang satu ini. Selesai dengan pertanyaannya A masih membolak-balik buku dan
menemukan Shopping Host di halaman lainnya. Ini menjadi jenis profesi yang ia
baca selanjutnya. Tidak banyak pertanyaan yang ia ajukan. Masih belum puas, A kembali
membolak-balik bukunya sampai menemukan Food stylist dihalaman yang lain lagi. Yang
membuat A tertarik dengan profesi ini adalah apa yang dikerjakan oleh para food
stylist itu sendiri, yaitu menghias makanan sehingga terlihat lebih menarik.
Beralih pada E, malam ini ia meminta dibacakan buku yang
memuat kisah-kisah tentang asmaul husna. Rasa penasaran membuat E meminta saya
membaca terus menerus sampai akhirnya saya katakan bahwa saya juga ingin
membaca. Walaupun terlihat dengan berat hati akhirnya E bersedia mengakhiri
sesi membaca bersama kami malam ini.
Bagaimana dengan jatah membaca saya? Saya mengisinya dengan
membaca satu bab dari buku Menyayangi Anak Sepenuh Hati nya Bu Ida Nur Laila. Bersyukur
setelah membaca malam ini saya merasa diingatkan kembali agar tidak membuat A
dan E merasa terjebak di dunia raksasa, persis seperti yang saya cantumkan di
judul. Saya kembali diingatkan betapa pentingnya mensejajarkan diri dengan A
dan E saat hendak berkomunikasi dengan mereka. Saya diingatkan tentang banyak
hal dari hanya membaca satu bab ini saja.
Catatan malam ini adalah betapa membaca benar-benar sebuah
petualangan. Petualangan yang akan membuka cakrawala, setiap kalimat dan bahkan
kata adalah petualangan baru. Saya, A dan E jelas merasakan hal itu malam ini. Persis
seperti yang tertulis di sebuah pembatas buku; Each Chapter is a new
adventure.
1 komentar
Membaca adalah sebuah petualangan baru yang membuka cakrawala. Kerenn...👏👏👏
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...