Game Level 5 Day 3 : Dokter Hewan
Bismillah...
Setelah tertatih dengan jadwal baru yang harus kami jalani dihari
kedua maka hari ketiga saya berusaha agar jadwal yang kami sepakati saat
memulai tantangan level lima ini bisa berjalan dengan baik. Pagi hari seperti
biasa A menjalani aktivitasnya dan membaca buku yang saya tentukan. E seperti biasa
akan minta dibacakan buku juga.
Di kota kami, lebaran adalah momen yang acap digunakan untuk
bersilaturrahim dengan kerabat. Lebaran idul fitri maupun idul adha sama
meriahnya. Oleh sebab itu mulai sore hari hingga malam kami memiliki agenda
bersilaturrahim mengunjungi beberapa kerabat. Sepulang dari dari acara namu (begitu
biasanya kami menyebut silaturrahim dalam bahasa kami) A dan E terlihat lelah. Ini
membuat saya merasa tidak tega untuk mengajaknya membaca bersama. Namun saya
mencoba untuk tetap menawarkan pada A. Tak disangka ternyata A mau. Ia memilih
membaca buku tentang profesi yang ada di dunia. Selanjutnya profesi dokter
hewan adalah pilihan yang dibaca oleh A. E yang sudah terlihat letih memilih
hanya memperhatikan A. Saya menemani A sambil mendengarkan bacaannya. Alhamdulillah meskipun tidak banyak tapi A
tetap membaca diwaktu yang kami sepakati. Ini artinya cabang milik A yang ada
di pohon literasi kami akan bertambah dengan satu bunga.
Catatan saya kali ini adalah, sepertinya bukan A atau E yang
kesulitan dengan jadwal baru kami. Justru saya dan Pak Su lah yang harus
memaksa diri. Memaksa diri agar disiplin. Agar A dan E memiliki aktivitas
menyenangkan yang baru bersama kami dimalam hari selain ngobrol dan
mendengarkan cerita hikmah dari ayahnya. Catatan lainnya adalah bahwa perubahan
jadwal yang bertepatan dengan momen lebaran dan silaturrahim secara marathon
menjadikan tantangan ini terasa lebih berat. Semoga hari berikutnya saya dan
Pak Su bisa lebih konsisten.
1 komentar
Semangat memperjuangkan literasi...👏👏👏
ReplyDeleteTerimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...