Game Level#2 Day 8: NIkmat Tuhanmu...
Bismillah...
Tak terasa tantangan game level dua kelas bunda sayang
tentang melatih kemandirian telah berjalan satu pekan bagi saya. Saya katakan “bagi
saya” karena bagi beberapa teman yang lain mereka telah memasuki hari kesepuluh
saat ini. Ya, saya memang memulai tugas dan tantangan ini terlambat daripada
teman-teman yang lain, namun semoga itu tak menghalangi keberkahan dari usaha
saya memperbaiki dikelas bunda sayang ini.
Nah, hari kedelapan saya masih ingin melihat keistiqomahan A
dalam menjalani tugasnya sebelum berpindah pada poin kemandirian lain untuk
dilatih bersamanya. Pagi hari saya sedikit mengingatkan A tentang menyapu
sambil mengatakan padanya bahwa selepas menyapu di ruang tamu ia boleh bermain
diteras atau dihalaman jika ia mau. Saya menganggap ini sebagai bonus setelah
sepekan A belajar konsisten dengan tugas mandirinya. Reaksi yang ditunjukkan
oleh A tepat seperti dugaan saya, ia sangat bersemangat hingga menampakkan
binar-binar dimatanya. Bermain di halaman selalu menjadi hal yang menarik bagi
A maupun E, meskipun hal ini adalah hal yang sering mereka lakukan. Betapa sederhananya
cara mereka berbahagia.
Sedangkan kisah kemandirian E saya catat selalu membaik
setiap harinya. Episode berkejar-kejaran untuk mengajaknya memakai baju sudah
jauh berkurang, pun tak terlalu banyak diskusi atau pesan berulang yang harus
saya dan suami ucapkan agar ia memakai celananya. Alhamdulillah... delapan hari yang bergitu berwarna saat berjuang bersama A dan E. Maka nikmat
Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...