Edisi Pindahan
Subhanallah, Pindahan menjadi kata yang paling sering kami –aku
dan suami - ucapkan sebulan belakangan. Mulai dari bangun tidur, sarapan, makan
siang, hingga makan malam. Seakan tak habis topic yang satu ini.
Ya, setelah tiga tahun menempati kontrakan yang sekarang,
saatnya berkemas. Bukan… bukan karena kami telah memiliki rumah sendiri,
melainkan sang pemilik kontrakan menginginkan rumah ini.
Capek, sudah pasti. Memikirkan akan pindah kemana kami nantinya,
harus packing barang-barang yang seabrek, belum lagi memikirkan bagaimana
mengangkut semua perkakas yang memenuhi kontrakan kami selama ini.
Sisi positifnya, kami
jadi rajin berdoa setiap hari, setiap setelah sholat-fardhu maupun
sunnah. Agar ditempatkan pada tempat yang diberkahi. Agar diberikan kemudahan untuk
memiliki rumah sendiri, yang akan menjadi madrasah bagi anak-anak kami
nantinya.
“Robbii anzilnii munzalan mubaarokan wa anta khoirul
munziliin”
“Ya Tuhanku, tempatkanlah aku pada tempat yang diberkahi,
dan Engkau adalah sebaik-baik Yang memberi tempat.”
Amiin…
0 komentar
Terimakasih sudah berkunjung, silahkan tinggalkan komentar positifnya ya...