Tak terasa ternyata sudah lebih dari sebulan tak menyentuh blog ini.

Ya... ada yang lebih menyita perhatian saat ini, kehadiran si mungil Athiyyah rasanya lebih menarik dari apapun. Ahh... seperti ini ya rasanya menjadi seorang ibu...

Sekecil apapun, entah itu menangis, tersenyum, atau tertidur pulas... semua hal tentangnya selalu menakjubkan.

Jika dulu aku tidak peduli dengan nyamuk yang beterbangan, sekarang berbeda. Aku dan suami pasti berlomba untuk menangkap nyamuk itu, tentu saja agar ia tak menggigit anak kami.

Mungkin terdengar lucu, tapi ternyata seperti itulah oranguta terhadap anaknya. 

Hingga seringkali aku membayangkan perasaan ibuku ketika aku-anak pertamanya- lahir, mungkin sama dengan yang kurasakan saat ini, atau malah lebih bahagia lagi. Meskipun... selama sembilan bulan sebelumnya berada dalam keadaan lemah karena kehamilan, lalu merasakan sakit yang sangat saat melahirkan.

Maka wajar jika dalam Al Qur'an Allah menyuruh berbuat baik terhadap kedua orangtua kita. Lalu Nabi Muhammad pun menyebut Ibu sebagai orang yang wajib kepadanya kita berbuat baik, tak tanggung-tanggung, sampai tiga kali Beliau menegaskannya.

Ahh, jadi teringat kalimat sederhana dari seorang teman... "seorang perempuan yang telah melahirkan biasanya akan lebih menghormati, menyayangi ibunya"

Lalu inilah yang ku persembahkan untuk ibuku...

"Robbighfirlii waliwalidayya warhamhuma kamaa robbayaani shoghiiroo"